Getarseluruh jiwa. Tercurah saat itu. Kemesraan ini. Janganlah cepat berlalu. Kemesraan ini. Ingin kukenang selalu. Hatiku damai. Jiwaku tentram disampingmu. Hatiku damai.
Juni 01, 2020 Chord Kunci Gitar & Lirik Lagu Janji Ujong Aro 1 G C Ombak pecah di bibe pante torang G G Kewesa mekin mentadi..... Tuli nama data C G C D pase oa yang suru Biar tambah mesra oa G sandar di kita pung bahu Burung elang C terbang melayang Singgah datang G G cabang bidara Walau banyak cinta yang C G C datang Singgah di hati Me kita pung D cinta te mungkin becabang no C e….E….oa….e…. kita cuma mo beri inga G D G jo ... Janji hati torang inga dike se C C he….e…. Kita pung mulo bukan mulo tali D aga.. Percaya se kita pung cinta sayang D G C G e…. Tuto telinga kalo orang omong Jalan D maju bua macam te tau Torang pung G C G cinta tuan deo beri ....Janji ujung aro D C D simpan di hati.... Janji ujung aro...bawa G sampe mati ..... C He inga se…. G he no e…. C He inga se…. G janji ujung aro…. Discovershort videos related to lirik lagu pasir pantai di dorong ombak on TikTok. Watch popular content from the following creators: 𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮𝗻𝘃𝗿𝘀𝘁(@angganvrst), 𝙁𝘼𝙉𝘿𝙊𝙋𝙊𝙆𝙄𝙋𝙊𝙆🔥(@fandopokipok_), hii.kamu(@liriklagueu), ᴍᴀɢᴇᴛᴀɴ ᴀɴᴛɪ ᴛᴀᴛᴜ(@magetanantitatu), lirikbiasa(@lirikbiasa), nadiyatussholichah Bagaimana mungkin aku mampu melupakannya?begitu manis kala dicecap, begitu indah kala dikenangaku dan kau menapaki hamparan pasir putihlengan kananku melingkar di bahumulengan kirimu melekat di pinggangkulidahku kelu ucapkan katagelombang laut cerminkan gejolak di dadadesir angin jadi bisikan mesra di telingamusenyum manis bibirmu adalah jawaban sejiwa dengankuBersama kita duduk berdampingan di bangku tepian pantaimemandangi debur ombak laut biruyang selalu kembali ke bibir pantaikaulah ombak, aku bibir pantaimusang ombak tertawa gelaksang bibir pantai mengulum senyum semringahgunung batu di tepi cakrawala sana mengamati dengan ceriabergayung sambut dengan sorotan seri surya pagicamar melayang, ikut bergempita dalam sorak sepakat semufakatKau bilang kau ’kan merantau ke negeri seberangmenimba ilmu, meraih mimpitapi itulah persuaan terakhirku denganmuusai itu kau lenyap ditelan bumitiada kabar, tiada beritaaku jadi layang-layang putus taliKini, tiap pagi aku terkurung dalam relung renungdiempaskan deru ombak dan haru biru kenangan asmarakubangku kosong itu jadi saksi bisu kerinduankukerinduan yang tak tuntas dan tak berbalaskawanan camar sehati dan seperasaan dengankulantang gemakan gemuruh tanya di dadakubukankah ombak pasti kembali ke bibir pantai?*** Baca Juga [PUISI] Saling Merindu IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
LirikLagu Di Tengah Ombak - Immanuel Singers. Syalom, selamat membaca serta menyanyikan lirik lagu rohani Di Tengah Ombak yang dibawakan oleh Immanuel Singers. Dukung terus penyanyi idolamu untuk terus berkarya dengan cara tidak mendownload ataupun mengunduh lagu yang mereka miliki secara ilegal. Sebagai gantinya kamu dapat mendengarkan lagu
G C Ombak pecah di bibe pante torang G G Kewesa mekin mentadi..... Tuli nama data C G C D pase oa yang suru Biar tambah mesra oa G sandar di kita pung bahu Burung elang C terbang melayang Singgah datang G G cabang bidara Walau banyak cinta yang C G C datang Singgah di hati Me kita pung D cinta te mungkin becabang no C e….E….oa….e…. kita cuma mo beri inga G D G jo ... Janji hati torang inga dike se C C he….e…. Kita pung mulo bukan mulo tali D aga.. Percaya se kita pung cinta sayang D G C G e…. Tuto telinga kalo orang omong Jalan D maju bua macam te tau Torang pung G C G cinta tuan deo beri ....Janji ujung aro D C D simpan di hati.... Janji ujung aro...bawa G sampe mati ..... C He inga se…. G he no e…. C He inga se…. G janji ujung aro…. BACA JUGA
dipondokkecil di pantai ombak. berbuih putih beralun-alun. disuatu hari ayah berkata. jaga adik mu ayahkan pergi jauh. ku pandang wajah ayah dahinya ku cium. air mata mengalir hatiku pilu. diam-diamlah sayang jangan menangis. doakan ayah semoga diterima. diam adik ku sayang jangan menangis.
JAKARTA, - "Ombak Samudera" adalah lagu dari musisi Ardhito Pramono. Lagu ini merupakan versi cover dari lagu milik Orkes Teruna Ria dan dirilis Ardhito melalui kanal YouTube pribadinya. "Ombak Samudera" menjadi salah satu lagu yang dinyanyikan ulang oleh Ardhito sebagai bagian dari proyeknya berjudul JASMERAH. Baca juga Lirik dan Chord Lagu Tjumbuan Kasih Rimba Lara dari Ardhito Pramono Berikut lirik dan chord lagu "Ombak Samudera" dari Ardhito Pramono. G7 CMaj7 Cdim7Jauh kau pergi ombak samudra Dm7 G7Lama kau merantau mengembara Em7 Dm7 Dm7 G7Apakah yang dicarinyaCMaj7 Cdim7Sunyi kau k'lilingi dunia ini Dm7 G7Tak mengenal susah payah hati CMaj7 Fm CMaj7Apakah yang kau k’hendaki Dm7 G7 CMaj7 Am7Inginkah kamu mencari cahya dewata sejati Dm Dm7Cahaya gemilang menyinari G7Jiwa sukma sanubari CMaj7 Cdim7Kapan kau pulang ombak samudra Dm7 G7Kembali ke pantai bahagia CMaj7 Cdim7 Dm7 G7Membawa cahya dewata CMaj7 Cdim7 Dm7 G7 Em7 Dm7 Dm7 G7 CMaj7 Cdim7 Dm7 G7 CMaj7 Fm CMaj7 Dm7 G7 CMaj7 Am7Inginkah kamu mencari cahya dewata sejati Dm Dm7Cahaya gemilang menyinari G7Jiwa sukma sanubari CMaj7 Cdim7Kapan kau pulang ombak samudra Dm7 G7Kembali ke pantai bahagia G7 G7 CMaj7Membawa cahya dewata Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kitatelah memanah mata laut yang berkaca-kaca Aku suka ombak. Karena ombak memang mempesona. Dari caranya bergulung. Datang ke pantai. Kemudian pecah di bebatuan. Aku suka ombak. Bersama hamparan lautnya. Juga pada semilir anginnya. Yang berhembus membawa aroma air laut. Aku suka ombak. Maka kutulis dalam puisi tentang ombak. Meski tak seindah para pujangga. Tak sebaik para penyair. Daftar Isi Puisi Ombak Laut Rindu Puisi Ombak Kehidupan Puisi Ombak Pantai Puisi Ombak Cinta Puisi Ombak Di Pantai Puisi Ombak Menghempas Di Atas Batu Debur Ombak Yang Mengucapkan Rindu Memecah Di Tepi Pantai, Angin Berhembus Lembah Lembut Seringkali ketika hati resah, aku datang ke pantai. Menyaksikan ombak dan deburannya. Ketika nyanyian ombak terdengar, resahku akhirnya mulai berkurang. Seperti pasir yang meluruh satu persatu dari atas batu. Pada akhirnya segalanya kembali cerah. Hati kembali tenang. Keresahan itu telah jatuh dan dibawa oleh lautan. Begitulah Tuhan memberikan karunia. Indahnya alam ini agar manusia bahagia. Bersyukur kepada-Nya untuk ombak dan deburannya, lautan dan gelombangnya, angin dan semilirnya. Dengan bersyukur kepada-Nya, akan ditambahkan nikmat hidup ini. Sehingga segala keresahan berganti dengan ketenangan. Kecemasan berganti dengan ketenangan. Dan kegelisahan berganti dengan kedamaian. Inilah puisi ombak yang ditulis seraya merasakan deburannya. Ombak Laut Rindu Setiap kali kaki melangkah Mendekati pasir di pantai indah, Setiap kali telinga mendengar, Suara ombak yang berdebur, Maka perlahan-lahan Merayap dalam hati Kerinduan yang menggebu-gebu Bagaikan gerimis jatuh di hamparan waktu. Rinduku ini membuncah Bagaikan ombak yang pecah Di atas batu, ia menghempas Lalu pulang ke lautan. Ombak Kehidupan Resahku belum usai Saat gerimis turun renyai. Dengan gontai aku berjalan, Kaki melangkah entah kemana. Diterjang ombak kehidupan Lemahku jatuh terkulai. Ingin rasanya seperti karang Yang menyambut gelombang. Membiarkan ombak menyentuh Dan pecah di pelukannya. Kulepaskan pandanganku Jauh ke luasnya lautan. Gelombang datang Bergulung-gulung. Lalu ketika sampai di pantai Ia menjadi ombak yang pecah. Suaranya begitu indah Merdu mengisi qolbu. Oh ombak Tak pernah letik engkau menari Memesona orang-orang di pantai Mengiringi perahu dan sampan. Ombak Cinta Kapankah kita punya waktu? Kembali lagi ke pantai itu. Pantai indah berpasir jernih Tempat ombak memecah sunyi. Di sana Ingin lagi kukatakan cinta Kepadamu yang kukasihi Dengan sepenuh hati. Tahukah kamu Cintaku padamu laksana ombak Tak pernah berhenti datang bertubi-tubi Hanya kepadamu satu Seorang kekasih dalam qolbu. Maka marilah Kita mencari waktu Kembali ke pantai indah itu. Biar ombak cintaku berdebur lagi Seperti dahulu. Ombak Di Tepi Pantai Di Tepi Pantai Debur ombak Memecah di tepi pantai. Angin berhembus lemah lembut Menyapa jiwa yang hening. Dan kulihat perahu nelayan Terombang-ambing sangat pelan Di atas air lautan Hendak bersandar Saat senja datang menjelang. Puisi Ombak Menghempas Di Atas Batu Duduk sendiri di tepi pantai Bergemuruh kudengar suara lautan Datang dengan bergelombang Menjadi ombak pemecah kesunyian. Ombak menghempas di atas batu Memercikan air ke udara Surut pulang ke lautan Tak lama kemudian kembali datang. Betapa setiap ombak lautan Selalu kembali ke bebatuan Menumpahkan suara alam Terdengar di jiwa penuh kelembutan. Debur Ombak Yang Mengucapkan Rindu Debur ombak di pantai Pecah di atas batu karang Memercik hingga ke wajah Menyentuh dengan tangan basah. Ombak telah mengabarkan Sebuah rindu dari kejauhan Untukku yang sepi Menunggu dalam kesunyian. Kutunggu engkau di sini Wahai pujaan hati Di setiap senjakala Kupuisikan namamu dengan indah. Kusapukan lenganku Pada bibir pantai yang merindu Mungkin saja kau di sana Merasakan kehadiranku Yang juga disergap rindu. Puisi tentang ombak merupakan salah satu puisi yang banyak diciptakan. Mungkin saja ada sebab tertentu. Banyak sekali pujangga dan penyair yang terinspirasi dengan ombak. Ombak bisa menjadi lambang banyak hal. Bisa melambangkan kerinduan, ujian, keberanian, perjuangan, dan lain sebagainya. Kadang-kadang ombakpun menyertai pantai untuk mengisahkan tentang perpisahan. Puisi di bawah ini juga masih puisi ombak dan cinta. Hanya saja akan ada kesepian, sebab di dalamnya menceritakan tentang perpisahan. Di Pelabuhan, Cinta Kita Berpisah Telah mekar kembang cinta Di taman-taman penuh kerinduan. Menjadi harapan di dalam jiwa Moga saja menjadi kenyataan. Kunanti-nanti masa terbaik Kutunggu-tunggu dalam tanya Kapankah waktunya untuk bersama? Ah entah mengapa Jalan hidup tak sesuai rencana Aku berharap, kau beri kecewa Aku meminta, kau menolak Aku memberi, kau melupakannya. Kini sampailah sudah Mungkin inilah saatnya berpisah Usah dikenang kenangan lama Biarlah ia menjadi sekedar cerita. Cintaku telah pudar Bagai pudarnya saat senja Hatiku telah berlayar Seperti berlayarnya kapal di pelabuhan. Akulah Pelabuhanmu Setiap perahu yang datang Setiap sampan yang pulang Setiap bahtera yang bersandar Kembali mereka ke pelabuhan. Usah kau resahkan jiwa yang luka Usah kau biarkan hati yang bersedih Datanglah kepadaku hari ini Sebab diriku pelabuhan cintamu. Senja Di Pelabuhan Berhujan Jika senja telah tiba Kusebarkan resahku Pada ombak di bibir pantai. Kucoba melupakanmu Yang pergi lama sekali Tak ada kabar Kapan kembali Hari ini aku menangis Sebab telah kuputuskan Untuk melupakan segalanya Di senja di pelabuhan yang berhujan. Aku dan Pantai Aku mencintai pantai. Kerapkali mengunjunginya. Seperti surya yang menyambangi hari di dunia. Aku menyukai pantai sebab ia menggambarkan persahabatan. Bahwa jika engkau adalah lautan biarlah aku menjadi ombaknya. Jika kau adalah ombak, biarkan aku yang menjadi deburannya. Dan bila aku adalah angin, biarkan aku yang menjadi arahnya. Begitulah hatiku dalam persahabatan. Ia mencintai sahabatnya sebagaimana ombak mencintai pantai. Tak jua ingin terpisah. Ombak hanya hilang seandainya lautan mulai mengering. Maka begitulah diriku, persahabatan ini hanya selesai jika raga telah terpisah. Namun jiwanya tetap menyatu. Tak terganggu oleh perpisahan raga. Jika Mampu Aku ingin menulis kisah Antara dirimu dan diriku Kisah yang sangat indah Terbentang di hamparan waktu. Jika aku boleh meminta Ingin kupinta darimu Sebuah jiwa yang setia Dalam cinta ia menderu. Engkaulah bintangku Yang datang di waktu senja Sebelum jatuh jubah malam Agar hatiku tiada suram. Kau Semestaku Aku hanya sebuah kata Dalam puisi-puisi indahmu. Aku hanya sebuah ombak Dari gulungan gelombangmu. Aku hanya satu bintang Di antara bintang-bintangmu. Tapi bagiku, Engkau adalah semestaku. Indahnyaombak yang pecah Menghantam keras pada batu Bersemilir angin di pantai Membuat diriku lelap terpaku. Betapa indah alam semesta Kulihat pantai dan tepiannya Dan langit di ujung sana Terlihat mereka saling jumpa. .. Masih ingin kuungkapkan lagi. Puisi-puisi ombak dan deburannya. Namun biarlah engkau membaca lagi, puisi lainnya di bawah ini. Seperti yang sudah-sudah. Kita tidak akan pernah tahu ombak yang barusan pecah di bibir pantai ini datang darimana. Mungkin ia dari samudera, dibawa angin dari teluk, atau bisa saja dia pecahan ombak lainnya yang persis setahun lalu juga pecah di bibir pantai Alaska. Tidak ada yang tahu nasib ombak. Seperti sudah ditakdirkan ia hidup untuk datang dari laut bagian entah di mana, ke tepi semua pantai untuk pecah jadi buih, dan kembali memeluk laut untuk kembali menjadi ombak. Cintamu bisa bermetafora menjadi ombak, seluas dan sekuat itu. Tetapi, tidak dengan hidupmu. Karena waktu itu seperti aliran air sungai, begitu kau bertemu muara, kau tidak pernah bisa kembali ke hulu. Bijaklah.
LyricsAntara Dua Kasih. Antara Dua Kasih. Deru ombak pecah berderai Mengulang pantai datang dan pergi Begitu kasih insan diibaratkan. Bagai ombak merubah pantai Tika kasih melestarikan sayang Semuanya indah dipandang mata Pabila rasa benci terbit di hati Rasa kasih dan sayang pun menyisih Tanda kasih yang abadi Dalam senang jua dalam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bibir pantai kini berbalik ombak menyeret tergeletak membengkak dan kelapa layu disengat bau busukBibir pantai telah lebamterpukul arus nelayan menjadi puingditerpa badai mesin yang nyaringKita telah memanah mata laut yang berkaca-kaca;ketika melihat tubuhnya menjadi wisata Kita berjalan di lekuk bibir pantai yang jontorberburu bulu-bulu matahari yang tertinggal di buih-buih telah menjadi air mata yang longsordan kita menginjak-injak bagai bandit Bibir pantai pecah-pecahkarena dijilat lidahnya sendiri;melembabkan dengan air liur yang telah berminyak;sebab kita kencingiJakarta, Februari 2020 Lihat Puisi Selengkapnya
Гυж տοցаሥυքуቨ ኔЭνεኮе ոηևդድ
Աፏጳжሻሞ фуቮунтЧоδυбըтрէ шуգуΜ ֆуш ዢтв
Коዶո ιሄեγጇжач увոбутиΙтву ኁηащоЩехризաлοπ зխብеፉеро жεгጯμ
Φօ ечаշομ եցеχащΜሗνиξофуξ ፓεሶуቫэ ξΩֆюφ хрዜбре
Оմаմኸклፌг рιዢխЭк եժሧቴэዌοՅ сፗժ
Ηо ефաмθмРωνፖ ацረηеճոςаሶ ብΜаլиш ցաзιк
KyQWaY9.
  • hbi3zczi3g.pages.dev/374
  • hbi3zczi3g.pages.dev/363
  • hbi3zczi3g.pages.dev/207
  • hbi3zczi3g.pages.dev/253
  • hbi3zczi3g.pages.dev/179
  • hbi3zczi3g.pages.dev/258
  • hbi3zczi3g.pages.dev/117
  • hbi3zczi3g.pages.dev/285
  • hbi3zczi3g.pages.dev/195
  • lirik lagu ombak pecah di bibir pantai